Minggu, 20 Agustus 2017

Butuh Waktu

Our greatest weakness lies in giving up. 
The most certain way to succeed is always to try just one more time. 
Thomas A. Edison

Seorang siswa bertanya kepada saya “sir, berapa lama sih saya belajar sampai dapat nilai 7 di ielts?” pertanyaan menarik untuk dibahas nih kayaknya. Apalagi pertanyaan ini pun muncul di setiap momen ngumpul-ngumpul para ielts catcher.

Well, secara sederhananya sih, kita bisa dengan enteng menjawab pertanyaan di atas dengan satau kata “bergantung” tapi rasanya itu tidak cukup memuaskan kebanyakan siswa, begitupun saya.

Menurut beberapa pengalaman teacher yang saya temani berdiskusi, rata-rata siswa yang belajar ielts mampu menaikkan 0.5 dari nilai sebelumnya selama 200 jam. Jika rerata belajar siswa 10 jam per hari, berarti butuh  20 hari belajar dengan teratur hingga progressnya bisa naik. Taruhlah kamu start dengan angka 3.0 overall (listening dan reading benarnya dibawah 10 nomor, writingnya nda sampe atau out of topic totally, speakingnya masih lebih banyak diam dibandingnya ngomongnya). Alhasil, kamu harus bersungguh-sungguh belajar dengan lingkungan yang mendukung serta tutor yang bukan hanya pintar tapi juga peka menuntunmu selama kurang lebih 6 bulan untuk mendapatkan 6.0, yah kalopun kamu beruntung, sudah bisa dapat 6.5 loh.

Begitupun jika modal nilaimu sudah 5.0 atau 5.5, yah cuma butuh sedikit sentuhan dan arahan sedikit lagi selama 3 bulan untuk mendapatkan angka standar masuk beberapa perguruan tinggi di luar negeri.

Dari semua itu, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam belajar ielts juga, bukan hanya waktunya, tapi lingkungan, tutor, metode belajar, teman kelas, dan dukungan dari orang sekitar.

Di English Studio, kami para teacher dibekali pelbagai resources menunjang untuk membuat siswa merasa nyaman dan bersemangat menentukan masa depan mereka dengan keringat dan waktunya sebagai bentuk transaksi pengorbanan.

Faktor yang penting terakhir adalah kemauan yang kuat. Bukankah Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang, jika mereka sendiri tak mau mengubahnya sendiri? So, pikirkan itu, mari bergabung bersama kami di English Studio.

Related Posts:

  • Kopi dan Cita-cita “I don't know where my ideas come from. I will admit, however, that one key ingredient is caffeine. I get a couple cups of coffee into me and weird t… Read More
  • Kartini dari English Studio (part 2) Ada lagi yang ingin kutuliskan perempuan hebat yang pernah di English Studio. Nah, di tulisan kali ini saya akan menyebut beberapa perempuan keren ja… Read More
  • Bisakah Listening diajarkan? “Most people do not listen with the intent to understand;  they listen with the intent to reply.”  ― Stephen R. Covey Di hari Juma… Read More
  • Kesiapan VS Persiapan “The best preparation for tomorrow is doing your best today.”  ― H. Jackson Brown Jr “Sir, saya belum siap nih ikut real test.” Kata-ka… Read More
  • Berubah atau Mati “Be the change that you wish to see in the world.”  ― Mahatma Gandhi Saya selalu ingat perkataan seorang guru di pesantren. Saat itu p… Read More

0 komentar:

Posting Komentar