Sabtu, 29 April 2017

Kenapa Harus ke Pare?

~Lingkungan English Area yang terbentuk sendiri sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan berbahasa. Tapi kamu jangan berekspektasi tinggi juga, kalo di Pare pasti semua berbahasa Inggris loh~

Tak bisa dipungkiri, Kampung Inggris Pare memang memiliki magnet tersendiri bagi anak muda khususnya yang mengejar beasiswa atau ingin belajar bahasa inggris. Saya sendiri sudah mengenal Kampung Inggris sejak 2013 silam, dimana saya diceritakan oleh beberapa senior yang pernah merasakan belajar di Pare. Promosi yang kuat dari mulut ke telinga semakin membuat meyakinkan anak-anak muda satu istilah “mau belajar bahasa inggris itu di Pare”.

Kalau saya ditanya kenapa harus di Pare? Kenapa sampai tiga kali datang ke Pare? Kenapa betah di Pare sampai 2 tahun? Saya akan menjawabnya dengan beberapa alasan.

1. Murah, meriah
Satu hal yang mungkin sebagian orang datang belajar di Kampung Inggris adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendalami bahasa pemersatu dunia ini masih tergolong masuk akal. Kalau mau membandingkan kursusan bahasa Inggris di luar Pare, kamu akan menemukan sampai 10 kali lebih murah. 

2. English Skill apa saja ada
Mau pronunciation, ada. Mau vocabulary, ada. Mau apapun tentang bahasa inggris ada semua. Dari yang paling remeh temeh hingga rumit semraut kamu bisa pelajari di Pare. Menurut data terakhir dari hasil survey kecil-kecilan saya, kamu bisa menemukan tempat kursusan bahasa inggris plus bahasa lainnya sekitar 257 tempat kursusan di Pare dengan berbagai macam tawaran program yang mampu menarik orang untuk belajar di sana. Belum lagi kelas private yang dibuka oleh tutor-tutor senior yang tidak lagi diragukan kemampuannya di bidang bahasa inggris.

3. Banyak pilihan
Yang menariknya lagi, tempat kursusan yang begitu banyaknya selalu punya siswa. Yups, salah satu alasannya karena satu siswa terkadang memiliki 2 sampai 4 tempat kursus yang berbeda dalam tiap periodenya. Saya di tahun pertama juga pernah merasakan berpindah 3 tempat kursus dalam sehari. Dengan lamborginiku (nama sepeda tua yang kurental di HF) tiap hari melintasi jalan dahlia, anyelir, brawijaya, dan kemuning. Namun di tahun keduaku saya manfaatkan waktuku hanya di satu tempat kursus saja English Studio  namanya.

4. Lingkungan mendukung
Kamu tidak akan akan diejek atau di bilang “sok-sokan” jika kamu bercakap English di Pare. Sampai penjual-penjual pun sebagian mengajak kamu berbahasa Inggris. Lingkungan English Area yang terbentuk sendiri sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan berbahasa. Tapi kamu jangan berekspektasi tinggi juga, kalo di Pare pasti semua berbahasa Inggris loh. Yang saya mau tekankan bahwa kamu bebas berbahasa Inggris dimana saja di wilayah Kampung Inggris tanpa ejekan ataupun tertawaan. Itu saja. 

5. Tempat belajar IELTS terbaik ada di Pare
Saya adalah tipe yang suka tantangan, apalagi yang berkaitan dengan pendidikan, sosial, dan bisnis. Hal ini juga yang mendasari panjangnya perjalananku menelusuri hiruknya Kampung Inggris Pare. Rekomendasi tempat kursus yang katanya menantang hampir semua saya masuki, dari yang hura-hura hingga yang membuat mata hanya terpejam beberapa jam sehari. Dari pelajaran grammar yang membuat ku diawal migran hingga writing yang membuatku muntah-muntah. Sekarang saya di English Studio belajar IELTS yang menurut sebagian besar orang belajar IELTS itu adalah paripurna dari belajar bahasa Inggris. Saya kemudian menerima tantangan terakhir untuk belajar IELTS di ES (singkatan dari English Studio ) bulan 7 tahun 2016, dan saya masih di sini. Dari berbagai pengalaman dan diskusi lepas dari teman-temanku yang juga belajar IELTS tapi di tempat yang lain, saya menemukan satu keunikan dari English Studio  bahwa di ES kamu tidak hanya diajarkan skill IELTS saja, tapi kamu akan didorong untuk thinking of English. Jadi kalo kamu mau instant dengan trik and tips yang akhirnya menjadi traps, jangan sama sekali coba-coba belajar di ES. Tapi kalo kamu memang mau belajar skill, tempat ini menjadi pilihan yang terbaik.

Dari kelima alasan diatas membuat saya dengan percaya diri menjawab pertanyaan yang sering saya dapatkan. Kamu yang sudah merasakan Kampung Inggris Pare tentunya punya alasan sendiri bukan? 

0 komentar:

Posting Komentar