Sabtu, 08 April 2017

Terbentur, Terbentur, Terbentuk

"In order to succeed, your desire for success 
should be greater than your fear of failure.” -Bill Cosby
Seorang siswa English Studio curhat kepada saya, suatu hari di periode terakhir sesi kelas. Dia mengeluhkan nilai Ielts skoring masih berada di posisi yang tidak membuatnya semakin bersemangat. Katanya tiap hari dia sudah berusaha sekuat tenaganya belajar dan belajar. Tapi apa yang salah kira-kira?

Saya jadi teringat kata seorang pahlawan aliran kiri, Tan Malaka. Terbentur, terbentur, terbentuk. Ini cocok sekali dengan situasi IELTS Taker yang sementara memperjuangkan kemerdekaannya mendapatkan nilai Ielts yang maksimal, saya juga termasuk di dalamnya. Tidak peduli berapa kali kamu harus jatuh, skor turun, atau semakin tidak mengerti passage reading, tekad untuk berusaha tetap selalu dinyalakan, karena sekali padam, kembali dari awal lagi mencari sumber api.

Nah, dari keluhan siswa tadi, saya mulai me-recall kombinasi pengalaman belajar dari saya dan teman-teman yang telah sukses maupun yang masih berusaha lagi. Akhirnya kutemukan dua kunci yang perlu diperhatikan, FOKUS TARGET dan METODE BELAJAR. Yups, hal ini yang mungkin perlu kita perbaiki. 

FOKUS TARGET

“Lettupa na mu lao” (sampai sebelum pergi) saya selalu diingatkan pada pepatah bugis ini. Ada pesan di sana untuk selalu fokus pada target. Visualkan hasil, dan jangan berhenti hingga visualmu berbentuk realitas. Saya kemudian bertanya kepada siswa tersebut, “sudah sampai mana visualisasimu saat menerima atau membuka hasil skor real testmu?” kalau kamu sudah menggambarkannya dengan jelas, maka semesta akan mendukung itu. Target yang telah ada 5 centimeter dari pandanganmu akan membuatmu tak akan selemah ini. Belum berhasil, bukan berarti tidak dapat dicapai bukan? berikan sekali pukulan lagi, hingga berlian di depan mata berhamburan berkat keringatmu.

METODE BELAJAR

Setelah menemukan targetmu, saatnya mengatur strategi mendapatkannya. Saya selalu yakin ada banyak cara menuju Roma, seperti untuk mendapatkan 7, kamu bisa memperolehnya dari rerata 7-7-7-7, 7.5-7.5-6.5-6.5, 8-8-6-6, 9-7-6-6, atau 7-7-6.5-6.5. Ini juga bergantung kamu, gunakan metode tepat meraihnya. Saya berikan contoh seorang teman yang tiap harinya fokus dengan listening dan reading, dan memberikan porsi writing dan speaking hanya pada porsi band 6, dan pada akhirnya dia memperoleh 7.5 untuk listening dan reading dan 6.0 untuk writing dan speakingnya. Ada juga yang sebaliknya lebih fokus pada speaking dan writing, akhirnya mendapatkan 7 pada keduanya. Pada intinya kamu yang paling tahu dirimu sendiri, kamu juga tahu sampai dimana kemampuan maksimalmu.

Mari kita belajar dan bersama menemukan caramu sendiri di sini, di  English Studio

0 komentar:

Posting Komentar